Kombinasi Analisa Fundamental Vs Analisa Teknikal

Seperti sudah disinggung terhadap artikel pada awal mulanya (Valas = Judi, Rumor Negatif berkenaan Valas), main valas tidak dengan mengetahui analisa berarti kita jalankan perjudian didalamnya. & terang, bersama perjudian sehingga bakal berujung terhadap kerugian. Disayangkan sejarah seperti ini bukan saja dialami sekian banyak pemain baru dalam dunia valas. Ada yg sudah mengalami loss puluhan hingga beberapa ratus juta baru menyadari tidak dengan analisa yg baik sehingga perdagangan valas sama dgn perjudian. Itulah sebabnya trading forex tanpa modal berupaya menekankan pentingnya analisa dalam bertrading valas. Tidak Dengan itu, jangan sampai harap kita bakal meraih keuntungan dalam jangka panjang. Jika pula mendapati keuntungan, rata rata lantaran hal luck & tak dapat bersi kukuh lama. Dalam hitungan pekan sampai bln, seluruhnya dana kita kebanyakan ludes sebab aspek MinImnya wawasan analisa. Menjadi bisa disimpulkan bahwa mengetahui analisa pada pergerakan harga adalah factor yg penting didapati oleh para pemain valas.

Dengan Cara garis akbar, analisa dalam valas trading dibagi jadi dua trick, merupakan analisa Fundamental & analisa Teknikal. Keduanya berpijak kepada asumsi yg tidak sama satu sama lain.
Trading Valas Tanpa Modal

Fundamental Analysis 

 Jikalau Kamu sempat mendengar di tv berkenaan kenaikan harga minyak dunia atau ketetapan Bank Sentral Amerika, The Fed buat menaikkan suku bunganya, itulah yg dinamakan kabar fundamental. Berita-berita tersebut amat mempengaruhi pergerakan harga kepada market & teramat akbar pengaruhnya kepada portfolio seseorang investor dalam dunia valas. Analisa yg bersandar kepada berita-berita fundamental ekonomi tersebut disebut analisa fundamental. Analisa fundamental berpendapat bahwa harga bergerak sebab adanya info & kebijakan pemerintah, juga respon pasar pada informasi tersebut yg dikeluarkan. Kenyataannya berita-berita fundamental seperti inilah benar-benar menggerakan harga dalam pasar valas.

Tiap-tiap informasi yg sudah ataupun yg dapat muncul memunculkan reaksi dari market atau para trader yg berujung kepada terjadinya perubahan harga. Maksudnya, informasi yg muncul bisa menciptakan perubahan kepada harga mata duit negeri yg bersangkutan. Perubahan ini pula terhadap hasilnya mendorong pemerintah juga sebagai pemegang otoritas moneter memastikan kebijakan ekonomi maka muncul informasi fundamental baru berikutnya. Begitu kemudian siklus ini berputar. Bagi seseorang analis fundamental, kecepatan, keakuratan info & kekuatan meramal (forecasting) reaksi pasar kepada info yg dikeluarkan yakni komponen vital yg utama mesti dipunyai. Tidak Dengan adanya hal di atas, susah bagi satu orang analis fundamental memakai informasi yg ada guna mendapati profit. Ambillah suatu sample sederhana. Contohnya waktu kita mendengar informasi bahwa The Fed baru saja menaikkan suku bunganya se gede 25 basis point (sama bersama 0,25%) sekian banyak menit yg dulu (disini hitungan bukan lagi jam, namun menit bahkan detik! Tertinggal dalam hitungan jam berarti peluang sudah melalui!), dengan cara umum sehingga mata duit USD bakal menguat & posisi Buy mampu dilakukan. Nah, katakanlah Kamu mendengar info ini sesudah 2 hri selanjutnya. Info mutlak ini telah ga ada gunanya lagi karena pasar sudah selesai bereaksi bahkan mungkin telah memasuki periode koreksi. Menjadi, kecepatan mendapati informasi teramat mutlak disini. Demikian pun sumber kabar yg Kamu dengar. Tak masalah info yg Kamu dengar tak valid sepanjang market memiliki persepsi yg sama dgn Kamu. Ukurannya ialah market, bukan kepada benar salahnya informasi.

 Dalam dunia valas terdapat lebih dari 50 tipe info fundamental yg dikeluarkan oleh setiap negeri & masing-masing info mempunyai resiko yg tidak sama pada pergerakan harga. Nah, sekarang pertanyaan yg tersisa ialah, apa sajakah ke 50 informasi itu? & macam mana pengaruh tiap-tiap kabar yg muncul pada pergerakan mata duit? Dua pertanyaan di atas dapat dijawab kepada artikel analisa fundamental yg lebih mendetil lagi. Tak kepada artikel ini lantaran memang lah artikel ini cuma membahas pengantar gagasan analisa sebelum Kamu mengawali analisa baik dengan cara teknikal ataupun fundamental. Basic penganalisaan dengan cara Fundamental merupakan informasi/berita (news) yg berasal dari : • Instansi Resmi/Pemerintah • Media cetak/elektronik • Perorangan Serasi bersama sumbernya, sehingga metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan terhadap sumber info tersebut.

Technical Analysis

Tidak Sama dgn analisa fundamental, analisa teknikal beranjak terhadap pemikiran bahwa pergerakan harga bisa diprediksi dari periode dulu. Artinya, dgn sederet data pergerakan harga dimasa dulu, kita bisa memprediksi pergerakannya dimasa yg mendatang. Sesuatu yg teramat tak masuk akal menurut para analis fundamental. Metode Technical Analysis yaitu sebuah metode utk menganalisa data-data musim dulu dari pasar ialah data harga, volume & open interest unntuk memprediksi kecenderungan harga terhadap musim dapat dating. Data-data tersebut selanjutnya disajikan dalam wujud CHARTING (GRAFIK). Basic rumus dalam analisa teknikal sebenarnya yaitu matematika yg sebahagian akbar diantaranya yakni statistik & ilmu chaos theory (pattern recognition). Menjadi memang lah membawa pendekatan dengan cara eksak. Bersama begitu hasil yg diperoleh pula akan berupa angka yg eksak & tentu. Sesuatu yg tak sanggup diberikan oleh analisa fundamental. Sekian Banyak analis teknikal bahkan mengemukakan begitu : “Technical analysis is a cheat trading” . Apabila begitu, apakah analisa teknikal tambah baik di bandingkan analisa fundamental? Tak. Ingat, bahwa informasi fundamental yg melahirkan analisa fundamental yaitu penggerak yg sebenarnya dari market, bukan teknikal analysis. Dalam investasi tanpa modal masing-masing mempunyai kelebihan & kekurangannya masing-masing. Analisa teknikal dikenal dikarenakan factor eksak & sanggup diterapkan terhadap tiap-tiap metode trading day trading, weekly bahkan monthly hingga yearly). Analisa fundamental dikenal dikarenakan akan memprediksi pergerakan signifikan & mendadak yg memang lah disebabkan oleh keluarnya info yg utama.

Kelemahan Analisa Fundamental dan Teknikal

Perlu dikala utk mendapatkan info. Memerlukan tidak sedikit data utk meringankan akuratnya prediksi. Lebih Sering bersifat subyektif dikarenakan melibatkan tidak sedikit opini orang. Amat Sangat bergantung kepada kapabilitas chartist. Tiap chartist mempunyai metode yg tidak sama & masing-masing belum pasti pas diterapkan satu sama lain. Lebih pas diterapkan kepada long term period trading. Susah diterapkan terhadap pasar yg tak efisien. Kembali kurang lebih analisa teknikal, seperti terhadap diagram yg ditampilkan oleh BelajarValas, analisa teknikal dibagi jadi 3 akbar adalah indikator, fibonacci sequence, & Elliot Wave Trading. Indikator adalah sederet formula yg diciptakan berdasarkan ilmu statistik & diperlukan utk memprediksi trend, titik support, ressistance ataupun jenuh beli & jenuh menjual. Sedangkan fibonacci sequence & Elliot wave mendasarkan analisanya kepada pattern recognition berdasarkan pola bilangan ataupun wujud grafik yg ada. Terdapat lebih dari 50 kategori indikator yg bakal Kamu pelajari dalam analisa teknikal, 11 pola Elliot wave standar (belum termasuk juga turunan yg dikembangkan perorangan ataupun trading research lab atau populasi tertentu yang lain). Sedangkan fibonacci sequence mendasarkan perhitungannya terhadap deret fibonacci yg tidak sedikit dipakai buat menghitung pergerakan benda acak yg mempunyai pola tertentu (seperti pergerakan harga mata duit).
Powered by Blogger.